Staf Jokowi Minta Izin Maju di Pilkada Papua

Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.

VIVA.co.id - Staf khusus Presiden Joko Widodo bidang Papua, Lenis Kogoya, meminta izin kepada Jokowi untuk maju sebagai calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Papua 2018. Lenis yang merupakan mantan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua itu mengaku melakukan hal tersebut karena memiliki keinginan memimpin daerah asalnya.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Saya memang salah satu calon Gubernur Papua, sudah izin presiden," ujar Lenis di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2017.

Lenis menyampaikan, jika diizinkan Jokowi, ia memiliki kemungkinan bersaing dengan Gubernur petahana, Lukas Enembe, yang sudah pasti diusung Partai Demokrat.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Untuk saat ini, Lenis mengaku masih mengincar dukungan beberapa partai politik, yaitu PDIP, Hanura, dan PKB, supaya tertarik untuk mengusungnya.

"Saya maju supaya Papua merdeka dalam pendidikan, kesehatan, ekonomi," ujar Lenis.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024