Politisi Gerindra Minta Jokowi Tak Banyak Omong

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri

VIVA.co.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, menanggapi larangan Jokowi pada menterinya untuk berkampanye memasuki tahun politik. Menurutnya, pernyataan Jokowi kerap berbeda antara hari ini dan besok.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Kita percaya Jokowi dulu? Tidak perlu partai, sekarang ada partai. Kalau Pak Jokowi antara ngomong hari ini dan besok kan beda. Agak susah ngomentarin," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 6 September 2017.

Ia pun berharap agar Jokowi tak terlalu banyak memberikan pernyataan. Sehingga masyarakat bisa percaya terhadap ucapannya.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Mudah-mudahan Pak Jokowi tak terlalu banyak omong supaya masyarakat percaya omongannya," kata Desmond.

Meski melarang menterinya berkampanye, Jokowi pun ternyata hadir dalam Rakernas Projo. Terhadap hal ini, Desmond maklum Jokowi hadir dalam pertemuan tersebut.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Itu pendukung dia wajar saja. Hari ini apa mau Jokowi silakan saja. Mau jadi presiden 2 kali juga saya setuju," kata Desmond.

Sebelumnya, Jokowi meminta para menterinya agar fokus pada pekerjaan mereka. Alasannya karena memang pemerintah bekerja untuk masyarakat untuk rakyat bukan untuk siapa-siapa. (mus)

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024