2017, Kesempatan Terakhir Jokowi Jika Ingin Reshuffle

Presiden Joko Widodo saat Pidato Kenegaraan di DPR
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Isu reshuffle Kabinet Kerja jilid III oleh Presiden Joko Widodo sempat kembali mencuat. Tahun 2017 dinilai sebagai kesempatan terakhir bagi pemerintahan Jokowi untuk melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja.

Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN di Istana, Moeldoko ke Mana Tak Nongol?

Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, mengatakan 2018 adalah tahun politik.

"Ya itu karena tahun 2019 sudah Pemilu serentak. Jadi, menurut saya tahun 2017 ini kesempatan terbaik untuk reshuffle," kata Arya di kantor CSIS, Jakarta Pusat, Selasa, 12 September 2017.

Jokowi Lakukan Reshuffle, Ini Deretan Menteri Terbaru Kabinet Indonesia Maju

Dia menjelaskan menjelang Pemilihan Presiden 2019, setiap tindakan pemerintah akan memiliki konsekuensi politik bagi Jokowi yang ingin kembali maju di Pilpres. Artinya, mulai 2018 dinilai sebagai tahun politik karena juga disertai Pilkada serentak tahap tiga pada Juni, tahun depan.

"Memang sekarang ini, tahun ketiga ini, adalah tahun yang pas. Sehingga Presiden tinggal menunggu, kira-kira apa alasan tepat untuk reshuffle," ujar Arya.

Sah! Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam, AHY Menteri ATR Usai Dilantik Jokowi

Arya menyampaikan, selain akan memiliki konsekuensi politik, reshuffle pada tahun mendatang juga berisiko mempengaruhi kualitas kinerja pemerintah yang saat ini dijaga Jokowi. Para menteri, misalnya, tidak dapat bekerja optimal karena terganggu isu itu.

"Saya kira, dalam hal waktu, sangat riskan jika reshuffle dilakukan di tahun keempat," ujar Arya. (ase)

Anggota DPR sekaligus Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera

AHY jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle

Presiden Jokowi lantik Ketum Partai Demokrat AHY jadi Menteri ATR/BPN.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2024