- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id – Politisi Golkar, Bambang Soesatyo, meyakini kasus yang menjerat ketua Umum Golkar Setya Novanto tak akan mempengaruhi elektabilitas Golkar dalam pemilu. Sebab kejadian tersebut bukan menjadi pengalaman pertama bagi partai tersebut.
"Kita sudah biasa menghadapi ujian berat dan kami tetap percaya diri bahwa Partai Golkar tetap tidak akan tumbang dengan berbagai kejadian ini, karena ini bukan kejadian yang pertama," kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Selasa 19 September 2017.
Ia menegaskan dengan musibah yang dialami Partai Golkar ini justru bukan membuat rendah hati tapi tetap percaya diri. Persoalan yang ada juga justru menjadi pelecut.
Ia menyadari mungkin orang luar Golkar menilai partainya akan habis karena ketua umumnya sedang terkena masalah hukum. Justru ketua umum Golkar yang pernah menjabat sebelumnya juga terkena masalah hukum tapi masih bisa memenangkan pemilu.
"Jadi tidak ada korelasinya dengan elektabilitas Partai Golkar. Mungkin sekarang ini memang belum terjadi pemilu, pilkada atau pilpres. Saya yakin jika realisasi atau realnya pileg atau pilpres itu pasti kita tetap nomor dua minimal karena akar rumput kita masih cukup kuat. Kita ada goncangan tapi bukan goncangan yang membuat kita tumbang," kata Bambang. (one)
Bamsoet Sebut Ketua TPN Ganjar-Mahfud Bakal Sowan ke Prabowo
Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid akan bersilaturahmi menemui calon Presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto
