- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
VIVA.co.id – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera yang sekaligus anggota Komisi I DPR, Hidayat Nur Wahid, menyatakan suatu panitia khusus bisa dibentuk untuk menyelesaikan polemik terkait pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Belum lama ini, Gatot melontarkan informasi soal pembelian 5 ribu senjata oleh instansi di luar TNI-Polri.
"Rapat lintas komisi dimungkinkan dengan Komisi III. Komisi I, Komisi III ditindaklanjuti dalam bentuk Pansus," kata Hidayat di tvOne, Kamis, 28 September 2017.
Sebelum dibentuk Pansus, Hidayat mengusulkan agar Komisi I memanggil Menteri Pertahanan Ryamizard Ryakudu dan sekaligus Gatot Nurmantyo. Alasannya, dua tokoh itu juga menyampaikan pernyataan soal masalah pembelian senjata dan isinya tidak sama.
"Diundang sekalian BIN-nya. BIN kan mitra kerja kami, Komisi I. Pindad, kami undang semuanya agar clear semuanya," ujar Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR tersebut.
Hidayat menuturkan petinggi dari institusi-institusi itu menyampaikan pernyataan yang berbeda-beda. Dengan adanya pemanggilan, atau rapat bersama dengan Komisi I DPR, dia berharap ke depan mereka tidak berjalan sendiri-sendiri.
"Kalau tidak, kami khawatir disusupi anasir-anasir yang mengadu domba pimpinan lembaga negara," katanya.