Novanto Menang Praperadilan, Gejolak di Golkar Belum Reda

Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Elite Golkar menilai, pasca kemenangan Setya Novanto di praperadilan membuat gejolak internal Golkar sedikit mereda. Namun, kondisi ini tak menjamin internal Partai Beringin terus kondusif.  

Polisi Didesak Segera Usut Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Stop Kasus e-KTP

Wasekjen DPP Partai Golkar M. Sarmuji mengatakan, internal Golkar tergantung kondisi pleno. Pasalnya, masih ada dorongan agar Novanto nonaktif.

"Pasca praperadilan sedikit mereda tapi nanti tergantung peserta rapat pleno bagaimana menghitung keadaan," kata Sarmuji di gedung DPR, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2017.

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Ia mengakui, memang pasti ada konsekuensi dan pengaruh terhadap partai atas persoalan yang menimpa Novanto. Sebab, Golkar memilih mempertahankan Novanto sehingga harus menerima segala konsekuensinya.

"Pak Nov dengan segala masalahnya memimpin partai tentu kerja keras kita harus ditingkatkan. Di politik kita tidak boleh berhenti mengungkap faktor pengungkit," ujar Sarmuji.

Sebut Jokowi Intervensi Kasus e-KTP, Agus Rahardjo Diadukan ke Bareskrim

Ia mengatakan, tugas partainya untuk dapat meningkatkan stabilitas partai di antaranya dengan mengolah isu. Sebab sebenarnya Golkar lebih stabil pasca konflik dualisme kepengurusan yang pernah terjadi. Diharapkan, Golkar bisa berpikir ke depan untuk melihat kepentingan partai.

"Mengelola isu politik itu sampai pelaksanaan pemilu. Kalau pernah lihat watch the dog, elektabilitas presiden incumbent melorot sampai 11 persen lalu dia menemukan momentumnya. Dikelola sampai menang 68 persen. Kira-kita itu tugas partai menemukan cara sampai titik final kita pemilu." (mus)

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2024