PKS: Diundang Parpol, Bukan Berarti Gatot Berpolitik

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA.co.id - Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini menilai, wajar saja Presiden Jokowi sebagai panglima tertinggi di TNI mengingatkan agar TNI tak masuk politik praktis. Meski begitu, ia menegaskan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sama sekali tak bermanuver politik.

Jokowi Tegaskan Tidak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran, Kecuali Diminta

"Saya juga tidak melihat bahwa TNI bermanuver politik. Kalau seorang panglima diundang parpol datang itu bukan berarti bermanuver politik. Karena kita berbicara tentang bangsa dan negara, tentang Pancasila, NKRI," kata Jazuli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017.

Ia menjelaskan, tak ada kontrak politik yang dibuat Gatot misalnya dengan PKS. Tapi pada praktisnya, TNI memang harus berpolitik dalam konteks politik negara.

Jokowi: Prabowo-Gibran Harus Siapkan Perencanaan untuk Wujudkan Janji Kampanye

"Yang dijelaskan Panglima bahwa Panglima dan TNI harus berpolitik tapi politik negara. Itu sudah benar dan tidak ada yang perlu dipertentangkan. Semuanya pas," kata Jazuli.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan, bahwa Tentara Nasional Indonesia tak dilarang berpolitik, tetapi bukan politik praktis, melainkan politik kenegaraan dan kebangsaan.

Respons Santai Jokowi Sudah Tak Dianggap Kader PDIP Lagi: Terima Kasih

Kepala Negara menyitir ajaran Panglima Besar Jenderal Soedirman tentang hakikat politik untuk TNI, yaitu politik yang berdasarkan pada loyalitas kepada bangsa negara, bukan kepentingan golongan atau kelompok tertentu. (mus)

Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Jokowi Didampingi 2 Menteri dari PDIP ke BSD, Hadiri Acara Ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus meresmikan pembukaan Rapat Kerja Nasional Kesehatan Nasional Tahun 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024