Nusron Wahid: Golkar Perlu Refleksi Total

Kepala Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Kerja, Nusron Wahid.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid menyebut bahwa partainya perlu melakukan refleksi secara menyeluruh. Menyusul dalam satu bulan, setidaknya ada tujuh kader partai beringin yang tersangkut korupsi.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

"Ini kan dalam waktu satu bulan ada tujuh yang ketangkap KPK. Karena itu kami perlu reflektif dan perlu koreksi total," kata Nusron di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis 5 Oktober 2017.

Menurut dia, refleksi perlu dilakukan dengan tujuan agar partai bernuansa kuning ini mencerminkan kehendak dan aspirasi rakyat. Mengingat kata dia, berdasarkan kajian survei menghasilkan bahwa masyarakat menginginkan parpol yang bersih.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

"Kehendak rakyat ingin parpol yang clean government, jauh dari perilaku koruptif. Nah, di Golkar ini ada tujuh dalam sebulan. Ini tentu ada sesuatu yang salah dalam manajemen pengelolaan partai," ujarnya.

Dia menduga, masalah tersebut lantaran adanya proses biaya politik yang tinggi di tubuh partai atau ada juga yang sengaja memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri.

Gerindra dan Golkar Koalisi Usung BHS di Pilkada Sidoarjo

"Bukan untuk berlomba-lomba mencapai kebaikan dalam rangka kesejahteraan masyarakat, tapi berlomba menumpuk kekayaan dalam tempo sesingkat-singkatnya memanfaatkan instrumen jabatannya itu. Nah, ini kan harus dikoreksi," kata dia.

Ilustrasi-Pilkada Serentak di Indonesia

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Ketum Partai Demokrat AHY menemui Ketum Partai Golkar Airlangga

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020