- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Nama Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali mencuat untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Kali ini, sejumlah tokoh adat, agama, pemuda Kalimantan Barat mendeklarasikan dukungan agar Cak Imin maju sebagai bakal calon wakil presiden.
“Untuk presidennya kami sukarelawan terbuka, bisa Jokowi, Prabowo, atau yang lain. Kami akan mendorong Cak Imin siap menjadi cawapres," kata Raja Tayan ke-14 Kalimantan Barat, Gusti Yusri dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 1 November 2017.
Yusri menekankan, seorang figur yang didorong maju ke Pilpres 2019 harus memiliki keberpihakan kepada rakyat terutama kalangan petani dan nelayan. Alasan mendorong Cak Imin maju juga karena di Kalimantan Barat masih terdapat warga Nahdliyin yang berdomisili.
"Sukarelawan Kalbar untuk Cak Imin nanti berasal dari lintas agama, etnis dan budaya," tutur Yusri.
Sementara, Ketua Dewan Adat Dayak Kalbar, Temenggung Sessel menambahkan alasan. Menurut dia, deklarasi dukung Cak Imin karena mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut memiliki pengalaman politik yang panjang. Aspirasi dukungan ini akan disampaikan langsung kepada Cak Imin.
Baca: Cak Imin Didorong Maju di Pilpres 2019? Ini Jawabannya
Temanggung juga siap menjalin kerja sama dengan partai politik lain yang bersedia mendukung Cak Imin maju ke Pilpres 2019. "Kami terbuka bekerja sama dengan seluruh partai dan kekuatan politik yang ada yang sepakat mendorong Cak Imin maju sebagai cawapres bahkan capres.” (mus)
Cak Imin Masih Ngotot Usul Tunda Pemilu 2024
Cak Imin mengklaim pihaknya mengusulkan tunda pemilu 2024, dalam koridor konstitusi. Karena itu, dia membantah wacana yang pihaknya gulirkan itu menentang peraturan.
