Belum Ada Sikap, PDIP Masih Galau di Pilgub Jateng dan Jabar

Ilustrasi persiapan Rakernas PDIP
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum memantapkan pilihan dukungan untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan Jawa Barat. Padahal, dua provinsi ini menempatkan PDIP sebagai partai politik dengan kekuatan elektoral terbanyak.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Tanpa koalisi, PDIP sudah bisa mengusung jagoannya maju untuk bersaing merebut kursi Jateng-1 dan Jabar-1. Di Jawa Barat, PDIP punya 20 kursi. Bahkan, di Jawa Tengah, kekuatan elektoral Partai Banteng Moncong Putih ini lebih meyakinkan dengan 31 kursi. Lantas, mengapa belum ada juga sikap resmi PDIP?

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya masih menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan sikap politik untuk Pilgub Jabar dan Jateng. Sejauh ini, menurutnya PDIP masih melakukan komunikasi penjajakan dengan parpol lain.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

"Kita akan melihat momentum dan partai saat ini masih melakukan dialog, meskipun PDIP  dipercaya rakyat bisa maju sendiri seperti Jateng dan Jabar. Tapi kami menggunakan kepercayaan rakyat itu dengan sebaik-baiknya untuk menghadirkan kekuasaan yang betul-betul untuk rakyat," kata Hasto di Semarang, Kamis, 9 November 2017.

Hasto pun membantah jika partainya identik mengumumkan pasangan calon pada waktu-waktu terakhir jelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum. Contohnya, kata dia, PDIP yang sudah mengumumkan nama pasangan calon yang diusung untuk Pilgub Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Survei PPI: Popularitas Gibran Unggul di Pilgub Jateng, Faktor Anak Jokowi Cuma 8,1 Persen

"Justru PDIP terbukti parpol yang petama kali menetapkan pasangan calon seperti di Jatim dan Sulawesi Selatan," tuturnya.

Dia menekankan kembali, keputusan final dalam mengusung pasangan calon ada di tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri. Menurutnya, pengumuman juga akan melihat momentum kesiapan jajaran kader partai di daerah.

Kemudian, Hasto melanjutkan, PDIP akan kembali mengumumkan pasangan calon kepala daerah yang diusung akhir pekan ini. Rencananya, pada Sabtu, 11 November, PDIP akan mengumumkan pasangan calon yang diusung untuk Pemilihan Gubernur Bali dan Riau. Alasan pemilihan 11 November karena bertepatan dengan Hari Raya Galungan.

"Kita umumkan pasangan calon gubernur di kantor DP PDIP Jalan Diponegoro Jakarta pukul 11.00 WIB. Selain Bali juga Riau.” (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya