Ridwan Kamil Tak Khawatir dengan Status Tersangka Novanto

Ridwan Kamil saat berada di DPP Partai Golkar
Sumber :
  • Lilis

VIVA – Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengaku tidak khawatir dengan status tersangka korupsi Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Terutama dampak terhadap elektabilitasnya dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Ridwan Kamil: Covid-19 Penyakit Orang Kota

"Saya kira kita melihat yah kalau namanya masyarakat sudah cerdas ya. Bisa memilah-milah mana isunya yang untuk personal dan institusi," kata Emil di DPP Golkar, Jakarta, Kamis, 9 November 2017.

Ia meyakini dalam kontestasi pilkada yang menjadi perhatian masyarakat adalah figur calonnya. Ia yakin masyarakat saat ini sudah cerdas.

Ridwan Kamil Setop PSBB di Jawa Barat, Kecuali Bodebek

"Dulu saja ada asumsi waktu saya diusung Nasdem berarti yang isu Jakarta akan dibawa ke Jabar, kan tidak terbukti juga. Artinya, pemilih sudah cerdas, bisa membedakan, kalau di Jakarta isunya personal gitu Pak Ahok. Makanya saya kira saya enggak khawatir," kata Emil.

Komunikasi dengan Dedi Mulyadi

Ridwan Kamil Tawarkan Proyek Investasi di Jabar Rp700 Triliun

Golkar telah mendeklarasikan mengusung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat. Ridwan pun diminta untuk segera berkoordinasi dengan DPD Golkar Jawa Barat.

"Setelah ini kan (komunikasi). Kan saya kemarin belum jelas dapat surat atau tidaknya, kalau saya berkomunikasi tanpa kejelasan dasar saya apa," kata Emil.

Menurutnya, setelah mendapat kejelasan dari Golkar, maka Emil akan segera menemui pengurus DPD Partai Golkar di Jawa Barat. Termasuk dengan Dedi Mulyadi.

Sementara itu, bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Daniel Muttaqien, yang dipasangkan Golkar dengan Ridwan Kamil, yakin bisa mendongkrak elektabilitas Ridwan dalam Pilkada Jawa Barat.

"Memang saya ketika diputuskan oleh DPP Partai Golkar ini diharapkan saya memilki modal teritori di wilayah Pantura," katanya.

Ia memastikan akan berusaha untuk menaikkan elektabilitas dirinya. Khususnya akan memaksimalkan pemenangan di wilayah Pantura.

"Peran orangtua juga sangat berperan, apalagi ibu saya masih menjabat sebagai Bupati Kabupaten Indramayu," kata Daniel.

Ia yakin faktor ibunya yang masih menjadi pejabat akan berpengaruh besar. Karena itu, dia akan membina komunikasi yang baik dengan sejumlah tokoh di Pantura untuk memaksimalkan kemenangan.

Saat ini, empat parpol sudah menyatakan dukungan ke Ridwan Kamil. Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hampir semua parpol itu memasangkan Emil dengan kadernya. Misalnya PPP, memasang Bupati Tasikmalaya, UU Ruhzanul Ulum. Lalu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga ingin menyandingkan Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, dan Partai Golkar ingin Emil berpasangan dengan Daniel Muttaqien. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya