Anggota DPR: Pengganti Jenderal Gatot Giliran TNI AU

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo segera memasuki masa pensiun. Gatot akan pensiun pada Maret 2018. 

Panglima TNI Tunjuk Jenderal Berdarah Timor Leste Jadi Danrem 151/Binaiya Ambon, Ini Profilnya

Anggota Komisi I DPR menyatakan enam bulan sebelum mundur, biasanya panglima TNI membuat surat pengunduran secara resmi.

Anggota Komisi I DPR Supiadin Aries mengatakan, waktu enam bulan agar Presiden Joko Widodo bisa menyiapkan kandidat calon pengganti.

Di Hadapan Ratusan Prajurit Matra Udara, Panglima TNI Lantik Marsekal Tonny Jadi KSAU

"Surat pengunduran tersebut dimaksudkan untuk memberi waktu kepada Presiden guna menyiapkan pengganti panglima," kata Supiadin Aries, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 14 November 2017.

Menurut dia, siapa yang ditunjuk nantinya merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden. Meskipun secara giliran seharusnya berasal dari kepala staf TNI Angkatan Udara. Mengacu Undang Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, jabatan panglima TNI disebut sebaiknya dijabat secara bergantian dari setiap matra.

Operasi Ketupat 2024 Dimulai Besok, 155.165 Personel Gabungan Diterjunkan

"Kalau menurut giliran, panglima TNI pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo seharusnya dari TNI AU," ujar Supiadin.

Namun, yang jelas, dia meminta panglima TNI yang akan datang bisa fokus mewujudkan program Minimum Essential Force (MEF) TNI yang hingga saat ini menurutnya belum bisa tercapai.

"Kesejahteraan dan profesionalisme prajurit harus terus dipelihara dan ditingkatkan. Dan menjamin netralitas TNI pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," kata Supiadin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya