Airlangga, Bukti Intervensi Pemerintah ke Golkar?

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto kini juga jadi Ketua Umum Partai Golkar.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Puspa Perwitasari

VIVA - Nama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto disebut-sebut punya kans untuk menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Namun, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menilai hal itu bukan berarti bisa diartikan Istana terlibat campur tangan terhadap masalah internal Golkar.

Menko Airlangga Bertemu Menteri Singapura Bahas KEK hingga Kerja Sama Ketenagakerjaan

"Sebagai wakil Partai Golkar, tentu Pak Airlangga ditanya (Presiden) dong tentang perkembangan Partai Golkar, dan saya kira wajar Presiden punya perhatian serius terhadap Partai Golkar. Karena Golkar bagian dari partai pendukung pemerintah," kata Ace di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2017.

Sementara terkait Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang ikut mengomentari persoalan Golkar ini, dia menilai itu juga wajar. "Saya kira wajar aja karena mereka kan kader partai," ujar Ace.

Kata Airlangga soal Isu Partai NasDem dan PPP Gabung Koalisi Prabowo: Bagus

Ace juga mengatakan permasalahan di Golkar tidak akan memengaruhi dukungan Golkar kepada Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019. Dukungan itu berlandaskan pada hasil Munaslub 2016 di Bali.

"Selagi Musyawarah Nasional Luar Biasa di Bali tahun 2016 tidak dianulir, maka kita pasti akan tetap konsisten mendukung Pak Jokowi," kata Ace.

Prabowo-Gibran Menang Pilpres, Ini Harapan Airlangga

Sebelumnya, politikus Partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, siap menduduki kursi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang resmi ditahan KPK. Airlangga menyatakan kesiapannya setelah menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 November 2017.

Apakah nanti akan digelar Munas Luar Biasa atau apapun namanya, Airlangga mengatakan bahwa semua tergantung daerah, sebagai pemilik suara sah partai. Dia juga menunggu persetujuan dari Jokowi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mendukung langkah Airlangga tersebut. Menurutnya, Airlangga adalah calon yang mampu mengisi jabatan ketua umum di Golkar.

"Airlangga orang baik. Mana saja bisa," kata Luhut, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 November 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya