- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Partai Gerakan Indonesia Raya menyatakan siap berhadapan satu lawan satu dengan PDI Perjuangan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Koalisi gemuk bersama partai lain kini intens dilakukan oleh partai besutan Prabowo Subianto itu.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wahid menyebut, koalisi menjadi sebuah keharusan bagi partainya dengan 11 kursi legislatif yang dimiliki saat ini. Ia mengklaim telah berhasil membuat koalisi gemuk untuk mengadang langkah PDIP kembali menguasai Jawa Tengah.
"Memang ada arah ke sana (koalisi besar). Ini tinggal tunggu saja, nanti finalisasi. Kalau saya memang lebih nyaman head to head (dengan PDIP)," kata Wahid usai rapat konsolidasi bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Semarang, Senin, 27 November 2017.
Sejumlah partai, kata Wahid, siap untuk menjalin koalisi besar antara lain PAN, PKS dan PKB. Beberapa hari terakhir, menurutnya, Gerindra bahkan intens bekomunikasi dengan PPP, Demokrat, Golkar dan Nasdem. "Semua sudah oke. Selanjutnya di antara partai ini kita mau kerucutkan, karena kami sudah laporkan ke Pak Prabowo," katanya.
Gerindra sendiri memastikan mengumumkan rekomendasi cagub dan cawagub pada awal Desember mendatang. Dua nama yang dipersiapkan untuk dipasangkan dalam koalisi partai lain yakni Mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono.
"Ini kita terus penjajakan ke semua partai. Kita harus menyamakan persepsi dan visi misi terkait siapa yang kita akan usung awal Desember nanti, " ujarnya.
Baik Sudirman dan Ferry, lanjut Wahdi, telah memaparkan visi-misi di hadapan Prabowo Subianto pada rapat konsolidasi yang digelar tertutup tersebut. Menurutnya, kedatangan Prabowo Subianto merupakan bentuk keseriusan Gerindra akan ikut andil dalam Pilgub Jateng 2018.
"Ini bentuk keseriusan Gerindra ikut Pilgub Jateng. Yang kemarin bilang Jateng adem ayem, di kami sebenarnya sudah menyiapkan," ujarnya.