- Relawan Prabowo-Muhaimin (Promu), Sumatera Selatan.
VIVA – Setelah ada gerakan mencalonkan Muhaimin Iskandar-Agus Harimurti Yudhoyono, Jokowi-Muhaimin, kini giliran Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa tersebut disandingkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Kedua tokoh itu dinilai layak memimpin negeri ini pada 2019-2024.
"Sosok Prabowo Subianto dan Cak Imin adalah sosok negarawan, pemimpin harapan rakyat Indonesia," kata Koordinator Relawan Prabowo-Muhaimin (Promu) Sumatra Selatan, Darwis, dalam siaran persnya, Rabu, 29 November 2017.
Darwis mengatakan kekuatan nasionalis dan nahdliyin sudah terbukti dalam sejarah perjuangan kemerdekaan sebagai kelompok yang berperan penting dalam membebaskan Republik Indonesia dari kolonialisme. Pasca kemerdekaan hingga kini, keduanya pun tetap memperjuangkan penguatan nilai–nilai dasar kebangsaan dan NKRI.
Menurut dia, Prabowo adalah seorang tokoh politik. Pengalamannya sebagai komandan Kopassus telah memberikannya sikap yang tegas dan berdisiplin tinggi merupakan representasi dari kekuatan nasionalis.
Sedangkan Cak Imin adalah tokoh politik muda yang sudah berpengalaman di bidang legislatif dan kementerian merupakan representasi dari kaum nahdliyin dan juga merupakan ketua umum PKB yang mayoritas merupakan wadah politik dari kekuatan nahdliyin.
“Bertemunya dua kekuatan besar dalam kepemimpinan nasional ini, kami nilai cukup untuk mewakili keanekaragaman budaya dan rakyat Indonesia,” kata dia.
Oleh karena itu, dia mendukung Prabowo berpasangan dengan Muhaimin untuk maju menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Presiden tahun 2019 mendatang.
Ia berharap mereka mampu membawa Indonesia menjadi negara yang besar, disegani oleh negara-negara lain, dan berhasil mewujudkan cita-cita kemerdekaan NKR yaitu menjadikan masyarakatnya hidup makmur, damai dan berkeadilan. (ase)