KSAU Marsekal Hadi Jadi Calon Tunggal Pengganti Gatot

Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

VIVA – Presiden Joko Widodo menyiapkan Kepala Staf TNI AU Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal pengganti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga sudah menerima surat pergantian ini dari Jokowi.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Fadli menekankan pergantian Jenderal Gatot karena faktor akan memasuki pensiun. Gatot akan pensiun pada Maret 2018.

"Kelihatannya alasannya karena memang persiapan untuk masa pensiun Pak Gatot," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 4 Desember 2017.

Mengenal 2 Sosok Jenderal TNI Bintang 4 yang Masih Aktif Betugas

Fadli menegaskan soal alasan pergantian ini adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Menurutnya, Jokowi bebas memilih calon Panglima TNI dari tiga matra angkatan yang ada.

"Oh, kalau itu kan hak prerogatif Presiden. Yang jelas ketentuan UU yang menggantikan harus pernah menjadi kepala staf. Artinya bisa KSAD, KSAU, KSAL. Jadi terserah itu," ujar Fadli.

18 Jenderal Bintang 2 Dimutasi Panglima TNI di Akhir Maret 2024

Terkait nama Hadi sebagai calon tunggal Penglima TNI, Fadli membenarkan. Mengacu syarat yang dikirimkan Jokowi, hanya nama KSAU tersebut yang diajukan. "Ya. hanya satu nama yang diajukan," tutur Fadli.

Dia juga menilai pergantian ini tidak ada hubungannya dengan agenda politik ke depan seperti Pemilihan Kepala Daerah 2018. Dia menilai pengamanan Pilkada lebih dititikberatkan ke Polri.

"Saya kira enggak ada urusannya dengan Pilkada ya. TNI kan nggak boleh berpolitik. Ada polisi. Saya kira itu (pengamanan) bidang tugasnya polisi," kata Fadli.

Sebelumnya, surat pergantian Panglima TNI dari Presiden Jokowi telah disampaikan Mensesneg Pratikno ke Pimpinan DPR. Selanjutnya, Marsekal Hadi Tjahjanto akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR.
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya