- Anadolu Ajansi/Eko Siswono Toyudho
VIVA – Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Sarifudin Sudding menceritakan pertemuannya dengan Ketua DPR Setya Novanto saat ditemui di rumah tahanan KPK. Novanto akan segera bersikap soal posisi jabatannya di DPR.
Menurut Suding, saat diperiksa MKD di KPK, Novanto sadar kasusnya memunculkan efek terkait posisinya sebagai Ketua DPR.
"Saya kira mudah-mudahan beliau akan mengambil satu sikap sebelum ada putusan MKD. Saat MKD kemarin ke KPK beliau juga menyadari posisinya dan beliau akan mengambil satu sikap dalam waktu dekat. Persoalan waktu dan kapannya kita belum tahu," kata Sudding di gedung DPR, Jakarta, Senin 4 Desember 2017.
Tak hanya itu, ia mengatakan Novanto bahkan juga sempat meminta maaf. Soal apakah Novanto akan bersikap mundur sebagai ketua DPR atau tidak, ia mengaku tak tahu. Terkait waktu Novanto untuk menyatakan sikapnya, ia juga mengaku belum tahu.
"Saya enggak tahu tapi yang jelas itu disampaikan kepada kita. Saya belum tahu apakah sebelum atau sesudah (kesimpulan MKD) tapi yang jelas dia sangat menyadari posisinya dan meminta maaf terhadap apa yang dialami saat ini dan dia akan mengambil suatu sikap dalam waktu dekat. Waktu dan kapannya saya belum tahu pasti," kata Sudding.
Baca: Perwakilan MKD DPR Sambangi KPK, Mau Periksa Setya Novanto
Ia menambahkan MKD sendiri akan terus memproses persoalan Novanto dengan meminta keterangan sejumlah pihak. Sehingga tak akan menunggu Novanto bersikap.
"Berpulang kepada Pak Setya Novanto dalam posisinya sebagai ketua DPR. Ketika beliau sangat menyadari bahwa tugas-tugas penting yang memang tidak bisa diwakilkan kepada pimpinan yang lain dan supaya semua berjalan secara optimal, kinerja kedewanan. Saya kira beliau sungguh sangat elegan ketika mengambil posisi untuk mundur," kata Sudding.
