- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Pengurus tingkat provinsi, atau DPD I Partai Golkar mendatangi Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Mereka menyerahkan surat permohonan untuk menyelenggarakan Munaslub.
Menurut Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Munaslub selambat-lambatnya harus diselenggarakan pada pertengahan Desember. Usulan tersebut, mengingat tahapan Pilkada serentak 2018 sudah semakin mendekat.
"Harus di bulan Desember dan jangan lebih dari (tanggal) 16, 17 Desember. Karena sudah masuk liburan, kemudian Januari sudah memasuki tahapan Pilkada," kata Dedi, saat di Gedung DPP Golkar, kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu 6 Desember 2017.
Dedi yakin, DPP akan mendengar aspirasi untuk segera melaksanakan Munaslub. Dalam pendaftaran Pilkada mendatang, Partai Golkar sudah harus memiliki ketua umum definitif.
"Bukan fokus penyelamatan Pilkada, penyelamatan Pilkadanya adalah penyelamatan pada aspek administrasi kepartaian, yang mana tanggal 7, 9 Desember, pendaftaran itu harus ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris jenderal definitif," ujarnya.
Setidaknya pada Senin mendatang, menurut Dedi, sudah mulai ada rapat untuk melangsungkan Munaslub. Keputusan untuk menyelenggarakan Munaslub juga tidak perlu menunggu Sidang Praperadilan Ketua DPR Setya Novanto, selesai.
"Enggak ada kaitan, saya katakan, aspirasi yang disampaikan itu tidak memiliki relevansi dengan praperadilan," kata Dedi.