VIDEO: Pembangkit Listrik Tenaga Lalat

Jam karnivora
Sumber :
  • msn.com

VIVAnews - James Auger mahasiswa design dan Chris Melhuish, peneliti dari Birstol Robotics Laboratory, Inggris berhasil menciptakan jam dinding, lampu, dan robot yang berbeda dengan robot pada umumnya.

Tidak menggunakan listrik, baterai, atau pembangkit listrik tenaga surya, perangkat-perangkat tersebut mendapatkan energi dari serangga, khususnya lalat.

Auger menyebutkan, ia mendapatkan ide tersebut saat mengamati bagaimana tumbuhan mampu mendapatkan energi dan bertahan hidup dengan mengonsumsi serangga yang hinggap. Berikut video: Jam Dinding Pemakan Serangga.

Menggunakan teknologi yang disebut dengan microbial fuel cell, peneliti memanfaatkan bakteri dan makanan (bangkai serangga yang ditangkap).

Setelah bakteri mengonsumsi makanannya, peneliti mengambil elektron yang ada di dalam bakteri tersebut dan dijadikan listrik. Listrik inilah yang menjadi sumber energi bagi robot, jam, ataupun lampu yang bersangkutan.

Sebagai gambaran, 8 bangkai lalat bisa memasok listrik untuk beroperasi selama 12 hari.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024