- Wikipedia
VIVAnews - Perubahan iklim global jadi masalah seluruh dunia. Di China, sekelompok peneliti sedang was-was sebab peningkatan suhu yang ekstrim mulai mengancam pertumbuhan bambu. Jika ini dibiarkan, hewan panda pun terancam punah.
Panda merupakan salah satu spesies hewan yang paling dilindungi di Bumi. Namun, keberadaan panda sedang terancam, karena ketersediaan makanannya berkurang akibat dari perubahan iklim yang ekstrim.
Sebuah studi baru menyebutkan peningkatan suhu yang ekstrim di China selama beberapa abad ke depan akan menghambat tumbuhnya tanaman bambu, satu-satunya sumber makanan panda.
Para peneliti mengatakan, salah satu cara menyelamatkan tanaman ini adalah dengan memindahkannya ke dataran yang lebih tinggi, agar panda tetap memiliki sumber makanan.
Menurut Peneliti dari Michigan State University, Jianguo Liu, penyelamat tanaman bambu memang sangat sulit. "Saya berharap kita segera melakukan tindakan. Jika masih menunggu, kita akan terlambat," Jianguo Liu, dilansir dari Livescience.
Dalam penelitiannya, para peneliti menggunakan berbagai model perubahan iklim untuk memperkirakan keadaan tiga jenis tanaman bambu di masa depan. Ketiga tanaman tersebut merupakan sumber makanan utama panda yang berada di wilayah Gunung Qinling, China. Model iklim yang digunakan bermacam-macam, tapi disesuaikan dengan peningkatan suhu di masa depan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan, tanaman bambu yang berada di wilayah Gunung Qinling akan berkurang antara 80 hingga 100 persen. Bahkan, jenis bambu tersebut akan menghilang pada akhir abad ke-21. Ini menunjukkan tanaman bambu sulit bertahan hidup saat suhu meningkat.
Ada harapan untuk melestarikan tanaman bambu ini, yaitu dengan memindahkannya ke dataran yang lebih tinggi. Namun, program pelestarian ini tergantung dengan aktivitas manusia untuk membatasi emisi gas rumah kaca di masa depan.
Saat ini, banyak panda yang seharusnya hidup di alam liar, dilindungi di tempat cagar alam agar terhindar dari perburuan oleh manusia. Namun, tidak semua tanah yang ada di cagar alam cocok untuk ditanami oleh tanaman bambu. "Jika tanaman bambu tidak segera dikonservasi, maka konsekuensinya habibat panda akan cepat berkurang," kata Jianguo Liu.
Perubahan iklim bukan satu-satunya penyebab terancam punahnya binatang panda, yang merupakan salah satu spesies paling langka di dunia. Saat ini banyak panda yang tinggal di kebun binatang dan penangkaran di dunia, yang mereka butuhkan adalah habitat aslinya di China, yaitu di alam bebas.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Jianguo Liu ini sudah dipublikasikan di "Journal of Nature Climate Change".
Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut
Usai mengantongi surat penugasan dari DPP Partai Golkar, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution akan menjalin komunikasi dengan Partai NasDem da
