Disiapkan Satelit Multifungsi Khusus Pulau Terpencil

Ilustrasi telekomunikasi area terpencil
Sumber :
  • www.pixabay.com/KlausHausmann

VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengusulkan satu proyek satelit multifungsi, yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini akan masuk dalam revisi daftar PSN dalam lampiran Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Akses Infrastruktur Pertahanan di Wilayah Perbatasan Perlu Diperkuat

Proyek ini merupakan satelit multifungsi untuk area pulau kecil, dan pedalaman di Indonesia. Tujuan dari pembangunan ini adalah untuk menjangkau daerah terpencil, serta dapat dimanfaatkan untuk banyak sektor seperti komunikasi, kemaritiman, hingga pertanian.

"Prosesnya dimulai 2017, penetapannya 2018. Jadi 2021, kita punya satelit sendiri, dipakai untuk kepentingan pemerintah utamanya," kata Rudiantara usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 10 Februari 2017.

Gimana Nasib Infrastruktur Telekomunikasi di Ibu Kota Baru?

Rudiantara memperkirakan, proyek ini menghabiskan nilai investasi sekitar US$300-400 juta. Namun, angka tersebut berpotensi semakin membengkak dari perkiraan, apabila ditambah dengan pembangunan sarana dan prasarana. Pemerintah, kata dia, akan memetakan pendistribusian satelit tersebut, demi mendapatkan manfaat lebih di setiap daerah.

"Kami akan pilih di mana saja. Kalau di Jakarta tidak masalah. Kalau pakai 4G, itu daerah remote yang harus pakai satelit," ujarnya.

Resahkan Masyarakat dalam Pemilu, Fake BTS Dilarang Keras

Proyek tersebut, dia melanjutkan, mulai dilelang pada kuartal III-2016, dengan rencana pembangunan di pertengahan tahun depan. "Setelah itu, financial close, baru fabrikasi. Tidak bisa fabrikasi dilakukan sejak awal. Tidak bisa menang tender, terus beli langsung. Butuh waktu 36-48 bulan sampai peluncurannya," katanya.

Hingga saat ini, pembangunan jaringan infrastruktur telekomunikasi yang akan menghubungkan seluruh wilayah Indonesia dalam jaringan internet perlahan mulai digenjot. Seperti, proyek Palapa Ring Barat dan Tengah yang sudah financial close, dan ditargetkan rampung pada 2018.

"Nanti pertengahan tahun ini groundbreaking, rencananya yang Palapa Ring Timur," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya