Kuartal Kedua 2017, Silicon Valley Indonesia Bakal Dibangun

Ilustrasi pusat digital teknologi
Sumber :
  • www.pixabay.com/Lauramba

VIVA.co.id – Tidak lama lagi, Indonesia akan memiliki sebuah wilayah atau digital hub yang digadang akan menjadi Silicon Valley. Proyek Silicon Valley ala Indonesia itu akan dibangun di Serpong pada kuartal kedua tahun ini. Sinar Mas Land merupakan pengembang digital hub tersebut.

Kementan Tampilkan Inovasi Teknologi Tepat Guna dan Solusi Bagi Petani

Managing Director Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe menyebutkan, proyek ini merupakan jangka panjang, yang pembangunannya dilakukan secara bertahap untuk lima sampai 10 tahun ke depan.

"Total biaya yang dikeluarkan bisa sampai Rp3 triliun untuk lima sampai 10 tahun. Pembangunannya akan dimulai kuartal kedua tahun ini," kata Dhonie di The Elements Sinar Mas, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2017.

Dorong Program Pemerintah Dalam Pencegahan Stunting Melalui Optimalisasi Posyandu

Dhonie mengatakan, nantinya digital hub ini akan menjadi rumah bagi perusahaan teknologi dan digital, mulai dari perusahaan startup, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT, science digital atau creative institution.

"Beberapa institusi pendidikan bidang teknologi sudah bergabung dengan kami seperti Geeksfarm yg sudah beroperasi bulan ini. Atau Purwadhika yang akan beroperasi Maret nanti. Menyusul Universitas Atmajaya yang akan beroperasi pertengahan tahun ini dengan membawa 3.000-3.500 siswa," ujar Dhony..

5 Inovasi Teknologi di Tahun 2022 yang Membantu Dunia Kedokteran

Dengan luas sekitar 25,8 hektar di bagian selatan Green Office Park, BSD City, digital hub itu jelas jelas akan membutuhkan banyak partner untuk bisa mendukung kelancaran smart city ini. Tidak heran kemudian Sinar Mas Land menggandeng beberapa perusahaan penyedia platform teknologi.

Misalnya saja Huawei, untuk fiber optik dan pengembangan CCTV, Cisco untuk penyediaan platform WiFi publik, atau NEC untuk aplikasi dan pengembangan Integrated Command Center.

Sedangkan untuk jasa layanan internet, Sinar Mas Land menggandeng banyak pihak, mulai dari iCon+, Lintasarta, Indosat Ooredoo, My Republic, Telkom dan First Media.

Digital hub ini nantinya akan diperkaya dengan pengembangan mixed use yang meliputi infrastruktur bisnis, retail dan lifestyle. Keberadaan berbagai infrastruktur tersebut memperkuat peran digital hub di wilayah sekitar, sebagai lokasi sentra usaha dan bisnis impian bagi perusahaan teknologi, perusahaan start up, dan komunitas digital.

"Digital hub merupakan salah satu langkah intensif Sinar Mas Land mewujudkan BSD City sebagai Integrated Smart Digital City. Didukung juga dengan aplikasi mobile yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat BSD City," paparnya.

Aplikasi tersebut berupa e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions.

Diharapkan, aplikasi mobile tersebut dapat memberi kemudahan informasi dan kemudahan dalam segala bentuk transaksi bagi para penghuni BSD City, mulai dari pembayaran sewa bagi para tenant, hingga melakukan pemesanan tempat di berbagai restoran yang ada di area BSD City. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya