- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Grab sudah berkomitmen untuk membangun pusat riset penelitian dan pengembangan di Indonesia. Pusat riset Grab ini sudah ditetapkan berlokasi di Jakarta dan mulai dibangun pada kuartal pertama 2017.
“Kami sedang dalam proses, untuk mencari, nomor satu, lokasi (tepatnya di Jakarta),” ungkap Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata usai peluncuran layanan GrabShare di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Senin 13 Maret 2017.
Ridzki mengatakan, Grab Indonesia saat ini masih memilih universitas untuk bekerja sama. Grab Indonesia juga bekerja sama dengan pihak ketiga yang mempunyai akses dan sudah mengawali dalam hal pembangunan pusat riset.
Menurut informasi, Grab Indonesia akan menggelontorkan dana US$700 juta untuk mendukung ekonomi digital di Indonesia. Salah satunya, dengan membangun pusat riset. Hadirnya pusat riset ini ditargetkan untuk merekrut 150 perekayasa guna mengembangkan inovasi di Tanah Air.
Selain Grab, perusahaan asing yang juga sedang membangun pusat riset adalah Apple. Produsen iPhone itu membangun pusat riset di Banten.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, langkah pembangunan pusat riset perusahaan teknologi itu bisa mendorong perusahaan lain untuk melakukan hal yang sama di Indonesia. (art)
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas
Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.
