- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Dalam upaya mendorong terwujudnya visi pembangunan poros maritim dunia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menggelar berbagai kegiatan menjelang peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 di Sulawesi Selatan, 25 Agustus 2017.
Peringatan bertemakan 'Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan, Peran SDM, dan Inovasi dalam Pembangunan Maritim Indonesia' diharapkan bisa menghasilkan hasil karya anak bangsa. Diharapkan perhelatan ini bisa menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia mampu mengembangkan jiwa iptek yang inovatif dan berdaya saing.
Menristek Dikti, Mohamad Nasir, menjelaskan bahwa peringatan Hakteknas diselenggarakan untuk menghargai seluruh komponen bangsa dalam menguasai, memanfaatkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi serta inovasi.
"Bagaimana membangun inovasi dari daerah untuk membangun negeri, khususnya bidang kemaritiman. Tak kalah penting, bagaimana mereformulasi riset dan inovasi selaras dengan kebutuhan dunia usaha atau industri," kata Nasir saat peluncuran Hakteknas ke-22 tahun 2017 di Gedung BPPT, lantai 3, Jakarta Pusat, Selasa 25 April 2017.
Hakteknas sebelumnya, Nasir mengungkapkan, telah dicanangkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani sejak 2016. Dengan harapan, masyarakat dapat merespons untuk lebih kreatif menginternalisasi konsep inovasi guna menata kehidupan ekonomi berbasis kearifan lokal dengan menyelaraskan perkembangan global.
Adapun kegiatan itu terdiri atas 10 rangkaian. Di antaranya, bakti teknologi, berupa penanaman benih padi varietas unggul serentak di 24 kabupaten atau kota se-Sulawesi Selatan, pameran teknologi dan produk inovasi (RITECH), pameran pembangunan dan produk inovasi daerah Sulawesi Selatan.
Selain itu, pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunikasi dan inovasi di seluruh Indonesia juga diinstruksikan agar menyelenggarakan kegiatan upacara atau kegiatan ilmiah sebagai bagian dari upaya menggelorakan inovasi di tengah masyarakat. (art)
Masa Depan Indonesia Menuju Moda Transportasi Berbasis Rel
Solusi macet
