Kaspersky Akui Peretas Lazarus Group Milik Korea Utara

situs radikal/Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Kacper Pempel

VIVA.co.id – Perusahaan antivirus Kaspersky mengakui Lazarus Group berasal dari Korea Utara. Hal ini mengacu pada kode enkripsi virus pemalak ransomware WannaCry sama dengan yang diciptakan Lazarus.
 
“Kami berani mengatakan bahwa Lazarus berasal dari Korea Utara, bukan China. Ada kesamaan kode enkripsi pada keduanya. Seperti copy paste,” kata Corporate Communication Manager Kaspersky South East Asia, Sanjeev Nair kepada VIVA.co.id, Jumat 19 Mei 2017.
 
Namun, Sanjeev tidak mengiyakan Lazarus pula sebagai biang keladi atau penyebar ransomware ini. “Siapa sebenarnya yang menyebarkan (virus) ransomware, kami tidak bilang Lazarus. Kami tidak tahu,” ungkapnya.
 
Seperti diketahui, sepak terjang Lazarus terungkap setelah berhasil menyerang Sony Pictures Entertainment pada 2014, Bank Sentral Bangladesh di 2016, dan pada Februari 2017, sejumlah perbankan di Polandia menjadi korban.

Pejabat Korsel, AS, dan Jepang Ngumpul di Washington, Bahas Ancaman Siber Korut

Serangan Lazarus bukanlah masalah lokal dan jelas operasi kelompok tersebut menjangkau seluruh dunia. Kaspersky mengaku mereka telah mendeteksinya melalui alat infiltrasi di beberapa negara pada tahun lalu.
 
Lazarus sebelumnya dikenal melakukan aktivitas mata-mata siber dan sabotase siber. Motif mereka hanya pada keuntungan finansial. Diyakini Lazarus Group adalah organisasi sangat besar dan bekerja untuk operasi infiltrasi dan spionase.

Kaspersky juga telah mendeteksi Lazarus memiliki unit paling kecil dan dinamakan sebagai Bluenoroff, yang bertanggung jawab atas keuntungan finansial dari hasil memeras korban atau pengguna komputer (PC maupun laptop).

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara
Pers rilis Polrestabes Palembang ungkap kasus ilegal akses berupa bobol ATM oleh WNA asal Rusia bersama hacker Meksiko.

WNA Asal Rusia Kongkalikong dengan Hacker Meksiko Bobol ATM di Palembang

Tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan bersama Unit Pidana Umum Satreskrim Polrestabes Palembang, memongkar kasus pembobolan ATM yang libatkan WNA.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024