- www.pixabay.com/Buddy_Nath
VIVA.co.id – 27 tahun lalu, batu antariksa khusus ditemukan oleh astronom David Levy dan Henry Holt di Observatorium Palomar, San Diego, California, Amerika Serikat pada 20 Juni 1990.
Asteroid yang punya periode 1 tahun, 322 hari itu dinamai Asteroid 5261 atau Asteroid Eureka. Penamaan eureka yang diambil dari kata Yunani yang berarti saya telah menemukannya. Asteroid Eureka mewakili semangat penemuan, penyelidikan. Asteroid tersebut juga dikenal sebagai asteroid kuda troya Mars.
Dikutip dari Orbitsimulator, Senin 19 Juni 2017, kala itu hanya Planet Jupiter yang memiliki asteroid kuda troya. Namun dengan temuan Asteoroid 5261 itu berarti teori asteroid kuda troya tidak hanya eksklusif pada Planet Jupiter.
Asteroid kuda troya merupakan asteroid yang memiliki orbit sama dengan planet. Asteroid jenis kuda troya mengorbit Matahari dengan sumbu semi utama yang sama. Asteroid jenis ini punya orbit yang sama dengan salah satu planet.
Laman itu menuliskan, asteroid kuda troya menelusuri orbit pada jarak sekitar titik Lagrange 4 atau Lagrange 5, juga terkadang menelusuri orbit pada titik Lagrange 3, Lagrange 4, dan Lagrange 5.
Titik librasi merupakan ‘spot parkir’ di angkasa di mana objek dapat seimbang antara tarikan gravitasi dari dua massa besar, yakni Bumi dan Bulan.
Asteroid Eureka mengekor Planet Mars dalam mengorbit Matahari, namun dengan jarak yang bervariasi.
Penemuan Asteroid Eureka membuka asteroid kuda troya Mars yang lainnya. Sejak penemuan asteroid tersebut, beberapa asteroid kuda troya Mars ditemukan, di antaranya asteroid 1999 UJ7 pada titik Lagrange 4, 1998 VF31 pada titik Lagrange 5, dan NS2 2007 pada titik Lagrange 5.
