Schumacher: Kalah, Hamilton Bisa Gila

VIVAnews - Pengalaman sebagai tujuh kali juara dunia F1 rupanya membuat Michael Schumacher bisa membaca kejiwaan seorang pembalap. Mantan pembalap Ferrari itu memprediksi andaikata pada 2008 Hamilton gagal jadi juara, ia bisa gila.

"Kalah pada 2008 akan sangat menyakitinya (Hamilton)," ujar Schumacher pada La Repubblica, Jumat 2 Januari 2009.

"Satu tahun hanya jadi anekdot, tapi dua tahun beruntun adalah sesuatu yang statistikal," tambah pria Jerman itu.

Schumacher mereferensikan cerita ini pada 2007 lalu. Ketika itu Hamilton nyaris saja jadi juara, namun berbagai masalah internal yang menggantung di McLaren-Mercedes menjadi penghalang.

Musim ini pun Hamilton nyaris saja kehilangan mahkota juara. Pada GP terakhir di Brasil, Hamilton hanya perlu finis di peringkat 5.

Hingga tikungan akhir, pria 23 tahun itu masih berjuang di posisi 6. Beruntung, Timo Glock melakukan kesalahan fatal. Hamilton menyalip di peringkat 5 sekaligus merebut gelar juara dunia dari tangan Felipe Massa.

"Andai saja Hamilton kalah musim ini, rasanya seperti dikutuk selamanya tanpa gelar," kata Schumacher.

Ucapan Schumacher seperti mengamini pernyataan Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, November 2008 lalu. Saat itu orang nomor satu di Tim Kuda Jingkrak itu menyebut bahwa kekalahan timnya menyelamatkan Hamilton untuk dikirim ke bangsal psikiater.

Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya
ilustrasi ambulans.

Nasib Tragis Gadis 16 Tahun Tewas Usai Dicekoki Narkoba dan Dicabuli di Hotel Jaksel

Dua pria yang jadi terduga pelaku sudah diamankan polisi. Kasus itu terbongkar setelah menerima laporan RSUD Kebayoran Baru ada gadis tewas tak wajar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024