Al Nakba Cup 2012

Profil Singkat Rival Indonesia di Grup B

Tim Kurdistan (putih)
Sumber :
  • www.pfa.ps

VIVAbola - Peluang Indonesia untuk lolos dari babak penyisihan grup pada turnamen Al Nakba 2012 semakin terbuka lebar. Pasalnya, tim unggulan Uzbekistan yang menjadi semifinalis Piala Asia 2011 memilih mundur dari turnamen ini tanpa alasan yang jelas.

Posisi Uzbekistan di grup B digantikan oleh Mauritania. Sebelumnya tim ini berada Grup C bersama Yordania dan Tunisia. Satu tim lagi yang menjadi rival Indonesia di Grup B adalah Kurdistan.

Mauritania merupakan negara yang berasal dari kawasan Afrika. Tim berjuluk Mourabitounes ditangani oleh pelatih yang berasal dari Prancis, Patrice Neveu. Negara ini tergabung di bawah CAF dan saat ini hanya menduduki posisi 204 pada peringkat FIFA (2011).

Pada babak kualifikasi Piala Dunia 2010 lalu, Mauritania selalu kalah di enam laga yang dilaluinya, termasuk saat bertemu Rwanda dan Maroko. Di Afrika, prestasi Mauritania juga tidak terlalu mencolok. Mourabitounes kerap gagal melaju ke babak utama. Prestasi terbaik Mauritania adalah saat merebut posisi runner up sebuah turnamen regional Afrika Barat, Amilcar Cabral Cup 1995.

Menurut situs noorinfo, perjalanan Mauritania menuju Al Nakba Cup 2012 penuh ganjalan. Sejumlah asisten pelatih gagal mendapatkan visa untuk masuk ke Palestina. Akibatnya, pelatih fisik Nicolas Santucci terpaksa harus diberdayakan untuk menjadi pelatih kiper.

Permasalahan lain yang menimpa tim Mauritania adalah soal finansial. Minimnya dana yang didapat membuat pemain dan pelatih terpaksa harus merogoh kocek sendiri untuk mengurus administrasi.

Keikutsertaan Mauritania ke Al Nakba Cup 2012 juga lebih kental dengan misi politik dengan kehadiran tiga politisi di dalam tim. Kabarnya mereka sengaja diutus untuk menandatangani sebuah perjanjian dengan Palestina. Selain tim sepak bola, Mauritania juga mengirimkan dua penyair mengikuti kompetisi budaya.

Sementara itu, tim Kurdistan bukanlah timnas utama Irak yang pernah menyandang gelar juara Asia 2007. Tim ini justru tidak berafiliasi dengan FIFA maupun AFC. Negara Kurdistan berada di bawah naungan New Federation Board, sebuah federasi yang menampung negara-negara yang tidak berafiliasi dengan FIFA.

Pada Piala Dunia yang digelar oleh New Federation Board, Kurdistan juga tidak terlalu menyolok. Prestasi tertinggi yang pernah diraih tim ini adalah saat merebut posisi ke-4 2008 lalu. Tim ini juga kalah 0-3 saat beruji coba dengan timnas U-23 Irak. (sj)

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016