Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola -
Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, meminta tim nasional Indonesia menyerap banyak ilmu usai dikalahkan 0-3 oleh Timnas Belanda, Jumat malam 7 Juni 2013. Kekalahan itu patut jadi pembelajaran bagi seluruh punggawa "Garuda".
Pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia mampu mengimbangi Belanda tanpa gol di babak pertama. Sayang, dua gol Siem De Jong dan milik Arjen Robben di penghujung laga tercipta di babak dua.
Baca Juga :
Belanda Permalukan Inggris di Wembley
Pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia mampu mengimbangi Belanda tanpa gol di babak pertama. Sayang, dua gol Siem De Jong dan milik Arjen Robben di penghujung laga tercipta di babak dua.
Baca Juga :
45 Menit, Vardy Bawa Inggris Ungguli Belanda
"Laga ini memang sebenarnya ditargetkan jadi pembelajaran. Timnas harus dapat ilmu dari laga ini. Kalau ditanya puas atau tidak, tidak puas. Menurut saya harusnya bisa kurang dari tiga gol," ujar Menpora usai laga di tribun VVIP.
Permainan tuan rumah pada babak pertama sebenarnya cukup baik, baik dari sisi penyerangan maupun bertahan. Sayang, penampilan tim asuhan Jacksen F Tiago mulai menurun di 45 menit kedua.
"Tapi di babak kedua stamina mulai terkuras. Selain itu, Kita beda kelas dan Belanda memiliki tim yang lebih baik. Ini bisa jadi pembelajaran sangat penting dan modal untuk melawan China di kualifikasi Piala Asia nanti," lanjut politisi asal Partai Demokrat tersebut.
Laga kontra Belanda ini adalah satu dari serangkaian ujicoba timnas jelang menghadapi China di lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015. Laga ketiga Grup C tersebut rencananya digelar pada 15 Oktober 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Laga ini memang sebenarnya ditargetkan jadi pembelajaran. Timnas harus dapat ilmu dari laga ini. Kalau ditanya puas atau tidak, tidak puas. Menurut saya harusnya bisa kurang dari tiga gol," ujar Menpora usai laga di tribun VVIP.