Sumber :
- ANTARA/M Risyal Hidayat
VIVAbola
- Venue pertandingan Pra Piala Asia U-19 harus dipindahkan ke Jakarta. Hal itu disebabkan karena kapasitas Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, tidak mencukupi untuk menggelar laga timnas Indonesia U-19.
Ketika timnas U-19 berlaga di Piala AFF U-19, pihak panitia mengaku kewalahan dalam melayani antusiasme penonton yang hadir langsung ke stadion. Mereka tidak menyangka, para penikmat sepakbola Indonesia sangat tertarik menyaksikan kompetisi antar negara se-Asia Tenggara di level junior tersebut.
Ketika timnas U-19 berlaga di Piala AFF U-19, pihak panitia mengaku kewalahan dalam melayani antusiasme penonton yang hadir langsung ke stadion. Mereka tidak menyangka, para penikmat sepakbola Indonesia sangat tertarik menyaksikan kompetisi antar negara se-Asia Tenggara di level junior tersebut.
Lonjakan penonton mulai terjadi ketika Evan Dimas Cs bertanding melawan Vietnam. Peningkatan terus terjadi hingga laga final pada 22 September 2013 lalu digelar. Dan ternyata tidak semua suporter bisa masuk ke stadion. Pasalnya, kapasitas maksimal Stadion Gelora Delta hanyalah 30.840 kursi.
Kondisi ini akhirnya menimbulkan masalah di luar stadion. Mereka yang tidak kebagian tiket bahkan membakar salah satu loket. Kerusuhan semakin membesar ketika para penonton marah akibat ulah calo yang memborong tiket dan menjualnya dengan harga terlampau tinggi.
Untuk memberikan kenyamanan kepada para pecinta timnas, pihak panitia akhirnya memutuskan untuk memindahkan venue pertandingan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Diyakini, kapasitas SUGBK yang mencapai 80 ribu kursi, mampu mengakomodir keinginan suporter untuk mendukung timnas U-19 secara langsung.
"Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, tidak cukup untuk menampung jumlah penonton yang hadir apabila timnas U-19 berlaga. Fakta itu menyebabkan beberapa masalah di luar lapangan terjadi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami pindahkan venue ke SUGBK," tulis BTN dalam rilisnya yang diterima para wartawan.
Timnas U-19 akan memulai kiprah mereka di ajang Pra Piala Asia pada 8 Oktober 2013, dengan menjajal kekuatan Laos. Dua hari berselang, Garuda Jaya akan menghadapi Filipina. Pada pertandingan terakhir, 12 Oktober 2013, Korea Selatan akan menjadi lawan terberat Indonesia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lonjakan penonton mulai terjadi ketika Evan Dimas Cs bertanding melawan Vietnam. Peningkatan terus terjadi hingga laga final pada 22 September 2013 lalu digelar. Dan ternyata tidak semua suporter bisa masuk ke stadion. Pasalnya, kapasitas maksimal Stadion Gelora Delta hanyalah 30.840 kursi.