- Reuters / Andrew Couldridge
VIVA.co.id – Rencana Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi untuk mendatangkan pelatih kelas dunia Jose Mourinho agar menangani Timnas Indonesia memang sudah dibantah sebagai lelucon saja. Ide tersebut dilontarkan Imam ketika berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI), Erick Thohir.
"Saya idenya ingin datangkan Mourinho. Kalau Pak Erick anjurkan Guus Hiddink. Presiden maunya pelatih asing untuk timnas Indonesia," kata Imam di kantornya, Senin 9 Mei 2016.
Namun, Imam kemudian membantah akan mendatangkan mantan manajer Chelsea tersebut. Ia beralasan gaji Mourinho yang mencapai ratusan miliar menjadi hambatannya.
Saat menjadi manajer The Blues, Mou dibayar Rp3,5 miliar per pekan. Atau dalam setahun ia bisa mendapatkan bayaran Rp736 miliar.
Manchester United pun memberikan penawaran kepada Mou dengan memberikan gaji sebesar£300.000 (sekitar Rp5 miliar) per pekan, atau jika pertahun £15.6 juta (sekitar, Rp288 miliar) pertahun plus bonus £3.9 juta (Sekitar,Rp51 miliar) jika mampu mengantar The Red Devils menjadi juara Premier League.
Perlu dana yang besar untuk mendatangkan Mou ke Indonesia. Uang Rp250 miliar saja itu baru untuk gaji selama 1 tahun, belum termasuk fasilitas yang diberikan kepada Mou.
Mobil, rumah atau jet pribadi mungkin fasilitas yang biasa Mou terima ketika ia menangani sebuah klub. Sebagai gambaran saja Mou miliki mobil Jaguar F Type Coupe yang harganya berkisar Rp2,3 miliar.
Mantan pelatih Internazionale Milan ini juga memiliki rumah yang harga mencapai puluhan miliar rupiah.
(ren)
