- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA.co.id – Pelatih Arema FC, Aji Santoso ikut bicara soal rencana PSSI menaturalisasi sejumlah pemain berdarah Indonesia yang saat ini berada di luar negeri. Aji berharap program naturalisasi lebih mengedepankan kualitas pemain.
"Naturalisasi bagus tapi kualitasnya harus di atas pemain yang ada saat ini. Kalau sama aja buat apa dinaturalisasi. Saya pikir pelatih dan pengurus mengerti soal ini," kata Aji Santoso, Jumat, 24 Februari 2017.
Aji menyebut PSSI harus belajar atas pengalaman dari program naturalisasi sebelumnya. Naturalisasi diharapkan mampu mendokrak prestasi sepak bola Indonesia, bukan menjadi program sia-sia.
"Naturalisasi jangan sekedar naturalisasi. Harus berkualitas yang benar-benar membawa sepak bola Indonesia meningkat," ucap Aji Santoso.
"Naturalisasi itu tidak bisa buat jangka panjang, menurut saya inilah naturalisasi terakhir buat Timnas," imbuhnya.
Menurut Aji, pembinaan sepak bola usia dini lebih penting dibandingkan naturalisasi. Pemain-pemain muda di daerah membutuhkan satu wadah yang bisa mengasah talenta sepak bola mereka.
"Sebenarnya talenta pesepak bola di Indonesia itu tidak kalah dengan negara yang lainnya. Cuma memang dulu tidak ada satu wadah yang bisa mengantarkan anak ini menjadi pesepak bola besar mereka mencari sendiri itu susahnya. Sekarang ini pengurus mulai mau membangun di akar rumput berarti sudah bagus," papar Aji Santoso.