- VIVA.co.id/Dede Idrus
VIVA.co.id – Bek Sriwijaya FC, Rudolof Yanto Basna, mendapatkan cedera serius kala tampil di laga perempat final Piala Presiden, melawan Arema FC, Minggu 26 Februari 2017. Hidungnya patah usai berbenturan dengan striker Arema, Cristian Gonzales.
Meski mengalami cedera yang serius, Yanto tetap dipanggil oleh pelatih Timnas U-22, Luis Milla Aspas, untuk ikut dalam pemusatan latihan yang mulai digelar Selasa 28 Februari 2017 besok di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci.
Yanto pun menegaskan tetap ikut TC. Menurutnya, hidung patah bukan jadi kendala selama ikut dalam TC.
"Menurut saya, cedera bukan sebuah alasan. Saya tetap akan berangkat," kata Yanto kepada VIVA.co.id, Senin 27 Februari 2017.
"Ada senang dan sedih saat tahu dipanggil Timnas. Senangnya, ya dipanggil ke Timnas. Sedihnya karena cedera ini dan tak bisa bawa tim lolos ke semifinal," lanjut dia.
Proses penyembuhan cedera Yanto cukup lama. Mantan bek Persib Bandung tersebut menyatakan tim dokter menyarankan agar dia melakoni pemulihan selama sebulan.
"Dokter bilang lumayan parah. Perlu sebulan untuk penyembuhan. Sejauh ini, tak masalah. Tapi, tetap harus dikontrol," ujar Yanto. (ren)
Ambisi Besar Rudolof Yanto Basna, Berkarier di Liga Jepang
Rudolof Yanto Basna menjadi salah satu pemain Indonesia yang konsisten berkarier di luar negeri. Dia pun berambisi untuk berkarier di Liga Jepang pada masa mendatang
