- VIVA.co.id/Muhammad Solihin
VIVA.co.id – Hansamu Yama Pranata akan kedatangan pesaing tangguh dalam seleksi Timnas Indonesia U-22 tahap II. Defender Barito Putera itu bakal kembali bersaing dengan Rudolof Yanto Basna di jantung pertahanan.
Hansamu sebelumnya ikut serta dalam seleksi Timnas Indonesia tahap I, 21-23 Februari 2017. Ketika itu, tak ada nama Yanto dalam daftar pemanggilan Luis Milla.
Kini, Hansamu akan kembali bersaing dengan rekannya yang sama-sama memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 tersebut. Kedatangan Yanto di seleksi tahap II cukup membuat persaingan lini belakang menjadi lebih ketat.
Kendati demikian, Hansamu merasa jika rekannya tersebut bukanlah pesaing. Merendah, defender berusia 22 tahun ini malah mengatakan jika ia bukanlah pemain bintang.
"Senang sekali masih dipercaya ikut seleksi lagi. Enggak ada yang khusus, yang penting harus tetap kerja keras saja," ujar Hansamu saat dihubungi VIVA.co.id.
"Persaingannya cukup menarik. Pemain-pemain yang dipanggil pelatih (Luis Milla) pasti yang terbaik. Saya bukan siapa-siapa, saya juga masih belajar, dan kita semua di sana juga sama-sama belajar. Coach Milla punya cara melatih yang bagus, ya intinya saya senang bisa dapat ilmu dari dia," katanya.
Tak berbeda jauh dengan komentar Hansamu, Yanto juga menyambut gembira bisa kembali bermain bersama Hansamu. Bek Sriwijaya FC ini tahu betul kapasitas Hansamu, yang merupakan rekan di Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
"Senang juga bisa ketemu lagi sama dia (Hansamu). Dia adalah pemain bagus. Ya, kita kan pernah sama-sama main di (Piala) AFF kemarin. Jadi saya tahu dia pemain bagus," katanya.
