Tiga Uji Coba Baru Sekali Menang, Milla Lebih Cerewet

Eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Timnas Indonesia U-22 sudah melakoni tiga laga uji coba sejauh ini. Dari tiga laga uji coba tersebut, baru satu kemenangan yang berhasil dikemas oleh Timnas U-22.

Dukungan Luis Milla untuk Timnas Indonesia Jelang Tempur di Final

Itu pun diraih saat Garuda Muda menghadapi tim Liga 2, Persita Tangerang, Selasa 25 April 2017, di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci.

Dalam uji coba tersebut, Milla terlihat lebih cerewet kepada anak-anak asuhnya. Milla tak henti-hentinya berteriak di pinggir lapangan saat anak asuhnya kehilangan atau menguasai bola.

Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Luis Milla: Indonesia Sulit Dilupakan

Ada alasan khusus mengapa Milla bertindak seperti ini. Pria 51 tahun tersebut ingin para pemainnya lebih cepat dalam mengambil keputusan saat bermain.

"Coach Milla minta agar lebih cepat dalam sirkulasi bola dan finishing. Makanya tadi dia teriak-teriak dari pinggir lapangan," kata asisten pelatih timnas Indonesia U-22, Bima Sakti Tukiman, usai laga.

Tukang Jagal AS Roma, Luis Milla Bela Real Madrid dan Rekor Olimpiade

"Pemain juga diminta untuk lebih sering menekan lawan mulai dari pemain depan. Tujuannya untuk mempersulit lini pertahanan dan membuat lawan sulit mengembangkan serangan," lanjut dia.

Striker Timnas U-22, Dendy Sulistyawan, menyatakan Milla memang kerap memberikan materi taktik dan strategi permainan dalam tempo tinggi. Dengan demikian, para pemain Timnas U-22 dituntut memiliki kebugaran yang tinggi.

"Tadi kan, kami dapat main satu babak saja. Jadi, itu yang kami manfaatkan betul supaya bisa kasih yang maksimal," tutur pemain asal klub Bhayangkara FC tersebut. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya