Ini yang Dibenahi Timnas U-22 dalam TC di Bali

TC Timnas Indonesia U-22 di Bali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan (24-05-17)

VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia U-22 menggelar Training Camp (TC) di Bali. Banyak hal yang akan dibenahi di Bali. Asisten Pelatih Timnas U-22, Bima Sakti menjelaskan, fokus yang ingin dicarinya selama TC di Bali adalah transisi bertahan ke menyerang.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi

Pelatih kepala Luis Milla menginstruksikan anak asuhnya memulai bola dari areal pertahanan, baik dari sisi kiri dan kanan. Ia selanjutnya menginstruksikan agar bola dialiri ke tengah, sebelum dikirim ke sayap untuk memberikan umpan lambung ke depan gawang.

"Tadi kita memang fokus bagaimana bertahan, kemudian transisi, dari bertahan ke menyerang," ujar Bima Sakti di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa 23 Mei 2017.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

Di sesi kedua, Bima Sakti memaparkan, jika Luis Milla mengubah strategi. Ia ingin anak asuhannya melakukan transisi dari menyerang ke bertahan. "Sesi kedua tadi perubahan dari menyerang ke bertahan. Jadi memang diprioritaskan untuk transisi," ujar Bima.

Menurut Bima, dipilihnya Bali untuk menggelar TC lantaran ingin mencari suasana baru. Sebab, dua bulan terakhir mereka fokus latihan di Karawaci, Tangerang.

5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI

"Pelatih juga ingin mencari suasana baru. Dua bulan terakhir ini kita lebih banyak berlatih di Karawaci. Di sini biar pemain lebih refreshing lah. Tapi tidak ada agenda wisata. Paling tidak pindah hotel, pindah lokasi latihan dan suasana baru," katanya.

Penggawa Timnas U-22, Hansamu Yama mengaku senang dengan suasana baru latihan di Bali. Ia mengaku Bali memiliki daya magis agar mereka bisa fokus berlatih. Mengenai komunikasi, Hansamu juga tak terlalu mempersoalkan Luis Milla yang berbahasa Spanyol.

"Kita senang berlatih di Bali. Kita mengikuti saja program yang disusun pelatih. Untuk komunikasi sudah baik. Sedikit-sedikit kita sudah bisa mengerti bahasa pelatih (Luis Milla)," ujar pemain Barito Putra itu. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya