Jawa Barat Jadi Opsi Pertama Kandang Timnas di Asian Games

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas (kanan).
Sumber :
  • Twitter/@Luismillacoach

VIVA.co.id – Timnas Indonesia dipastikan tak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang selama Asian Games 2018, Jakarta-Palembang. SUGBK memang tak bisa digunakan sebagai venue sepakbola lantaran diperuntukkan untuk cabang olahraga atletik.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

IOC memang mewajibkan INASGOC untuk menggelar atletik di stadion utama. Dan, SUGBK berstatus sebagai stadion utama pada Asian Games 2018 nanti.

Selain itu, SUGBK juga akan dipakai dalam acara pembukaan dan penutupan Asian Games. "Makanya sepakbola tak bisa digelar di SUGBK," kata Ketua INASGOC, Erick Thohir, Minggu 4 Juni 2017.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Erick menyatakan saat ini masih mempertimbangkan kandang Timnas di Asian Games 2018. Ada dua pilihan sebenarnya, Palembang atau Jawa Barat.

Peluang Palembang menjadi kandang Timnas cukup kecil. Sebab, fasilitas wisma atlet di Palembang terbatas. Selain itu, setidaknya harus ada lima stadion di Palembang demi bisa menggelar cabang olahraga sepakbola.

Tak Ada Peran LADI di Asian Games 2018

Jawa Barat pun menjadi pilihan utama. Sudah ada lima stadion yang mumpuni untuk menggelar cabor sepakbola di Asian Games macam Stadion Patriot Chandrabhaga, Wibawa Mukti, Pakansari, Gelora Bandung Lautan Api, hingga Si Jalak Harupat.

"Memang, yang lebih bersahabat digelar di Jawa Barat. Jawa Barat kan luas. Jadi, kami akan pilih stadion yang dekat dengan Jakarta. Selain itu, peraturan Asian Games ini kan atlet harus menginap di wisma atlet," terang Erick. (one)

Tim taekwondo putra Indonesia

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Mantan Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Zulkifli Tanjung melempar kritik untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional PBTI. Dia berbicara karena gerah.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2023