- Twitter/@pssi_fai
VIVA.co.id – Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memastikan, Timnas U-22 tetap akan menggelar pemusatan latihan atau training center di Spanyol. PSSI masih mencari waktu yang tepat untuk mengirim Garuda Muda ke negeri Matador.
"Tidak gagal, hanya klubnya yang sana (Spanyol) yang tidak pas waktunya, pasti akan berangkat ke Spanyol," ujar Edy di sela menonton laga Timnas U-22 melawan Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa malam, 13 Juni 2017.
Timnas U-22 Indonesia sebelumnya dikabarkan batal melakukan pemusatan latihan di Spanyol karena mepetnya waktu. Anak asuh Luis Milla Aspas harus melakoni dua agenda besar dalam rentang waktu Juli hingga Agustus.
Pada 19-23 Juli 2017, Garuda Muda harus mengikuti Kualifikasi Piala Asia di Bangkok Thailand. Sebulan kemudian, Febri Haryadi cs langsung tancap gas pada gelaran SEA Games di Malaysia 19-30 Agustus 2017.
Padatnya jadwal Garuda Muda membuat PSSI harus memutar otak mencari waktu yang tepat untuk pemusatan latihan di Spanyol. Namun, Edy sempat membuka wacana jika pemusatan latihan di negeri Matador dilakukan usai menggelar pemusatan latihan di Bali.
"Mungkin kita ke Bali dulu habis itu berangkat (ke Spanyol)," ucapnya.
Usai melawan Puerto Rico, para pemain Timnas U-22 dikembalikan ke klubnya masing-masing. Mereka akan kembali berkumpul dalam pemusatan latihan di Bali usai Lebaran, atau 30 Juni 2017. Sebanyak 30-35 pemain sudah diproyeksikan pelatih Luis Milla untuk dibawa dalam pemusatan latihan di Bali.
Edy menuturkan, selain untuk SEA Games 2017, Timnas U-22 juga diproyeksikan untuk Asian Games 2018. Apalagi, dalam ajang olahraga terbesar di Asia tersebut, Indonesia akan menjadi tuan rumah. Sudah selayaknya jika timnas mampu berbicara banyak di level sepakbola Asia.
"Motivasi kita sebenarnya bukan di 2017, tapi Asian Games 2018," katanya.
Laporan: Andri Prasetiyo, Kontributor tvOne/Antv Sleman Yogyakarta
