- VIVA.co.id/Pratama Yudha
VIVA.co.id – Hasil kurang maksimal mengiringi langkah timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-15 2017. Bersua Myanmar U-15, Garuda Asia hanya meraih hasil imbang 2-2.
Bermain di IPE Chonburi Campus Stadium 2, Minggu 9 Juli 2017, Indonesia memulai laga dengan meyakinkan. Armada Fachri Husaini mampu unggul lebih dulu atas Myanmar di menit 3 melalui Rendy Juliansyah.
Setelah gol tersebut, Indonesia justru kesulitan menambah keunggulan. Malah Myanmar yang berbalik unggul 2-1 melalui gol penalti N.N. Soe dan L.M. Htwe hingga babak pertama usai.
Tak banyak peluang yang terjadi di babak kedua. Saat kemenangan Myanmar sudah di depan mata, Miftahul Husyen tampil sebagai penyelamat Garuda Asia. 2-2 menjadi skor akhir di laga ini.
Usai laga, pelatih Garuda Asia, Fachri Husaini, menyebut timnya bermain gugup dan banyak melakukan kesalahan. Terutama, di lini pertahanan.
"Hasil seri 2-2 dengan cara bermain kami seperti tadi yang banyak melakukan kesalahan buat saya ini realistis. Terutama pada babak pertama banyak melakukan pelanggaran yang tidak perlu. Kami beruntung Husyen mencetak gol di menit terakhir. Masih perlu evaluasi lagi dan banyak catatan untuk perbaikan buat kami saat nanti bertanding melawan Thailand," ujar pelatih asal Aceh dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
Pelatih 51 tahun ini juga bersyukur para pemain cadangannya bisa bermain baik pada laga ini. Sebab, banyak perubahan yang terjadi setelah pergantian pemain dilakukan olehnya sehingga Indonesia bisa tampil lebih menyerang.
"Memasukkan Husyen dan Alsya harus saya lakukan, saya punya banyak sumber daya. Saya harus memaksimalkan sisi sisi ruang permainan. Masuknya mereka membawa perubahan yg cukup signifikan bagi tim ini," jelasnya.