- VIVA.co.id / Radhitya Ardiansyah
VIVA.co.id – Timnas Indonesia U-16 menjalani laga ujicoba menghadapi Tim Pelajar Asian School U-18 di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur.
Pertandingan yang dimulai pukul 15.00 WIB ini dimenangkan tim lawan. Skuat asuhan Fakhri Husaini kalah 2-3.
Usai pertandingan, Fakhri menjelaskan bahwa masih banyak kekurangan di tubuh skuatnya. Kurangnya kawalan dari lini tengah masih menjadi persoalan.
"Tiga gol yang disarangkan lawan terjadi dengan mudah. Umpan dari lawan sama sekali tidak ada pressing dari anak-anak, sehingga striker lawan menerima dengan mudah di lini belakang," ujar Fakhri saat diwawancarai, Jumat 25 Agustus 2017.
Kelemahan ini dinilai Fakhri sangat berbahaya. Hal ini bukan semata-mata soal taktik, tapi komunikasi yang belum terbangun dengan baik.
"Ini menjadi catatan saya, bukan sekadar persoalan taktik, tapi juga komunikasi," ungkapnya.
Menurut Fakhri, permainan lawan juga cukup baik. Karenanya, ini menjadi tugas bagi Fakhri di sisa waktu yang ada, sebelum menuju ke Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 mulai 16-24 September mendatang.
"Ini menjadi tugas tambahan, untuk memperbaiki skuat. Kami masih memiliki waktu sebelum kualifikasi Piala Asia," jelasnya.
