- Twitter/@imam_nahrawi
VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyatakan, siap menidaklanjuti surat yang dikirimkan oleh kuasa hukum mantan ketua umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, terkait hutang. Kuasa hukum La Nyalla mengirimkan surat kepada Menpora untuk membantu penyelesaian hutang PSSI.
PSSI disebut memiliki hutang kepada La Nyalla antara tahun 2013-2016. Pada medio tersebut, PSSI disebut memiliki kesulitan Finansial. Hutang tersebut tidak hanya PSSI saja namun juga PT Liga Indonesia untuk memutar kompetisi yang jumlahnya sekitar Rp22 miliar.
"Saya sudah terima dan saya sudah meminta untuk ditindaklanjuti oleh PSSI," kata Imam di Kantor Kemenpora, Kamis 7 September 2017.
"Bahwa kemudian ada entitas lain atau stakeholder lain yang lebih punya tanggung jawab tentu mereka harus selesaikan. Tapi surat dari siapapun harus kita tindaklanjuti, disposisinya apa ke KONI atau ke KOI," ujarnya.
Imam yakin ada masalah teknis dalam hal ini. Imam juga menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah ini kepada PSSI, dengan mekanisme komunikasi positif. Imam juga berjanji akan menjadi mediasu dalam penyelesaian maslaah ini.
"Tentu ada persoalan teknis. Seperti apa? Silahkan pihak PSSI yang menyelesaikan dengan bersangkutan. Karena menurut saya sudah ada kirim surat seperti ini segera kirim surat dengan baik dan dibicarakan. Tidak ada sesuatu yang tidak bisa selesai," kata Imam.
Ketua DPD: Amandemen 2002 Kecelakaan Akibat Kebut-kebutan Tanpa Rem
Ketua DPD La Nyalla Mattalitti menyinggung lembaga yang dipimpinnya seolah seperti kehilangan peran.
