- Istimewa
VIVA.co.id – Tim sepakbola Korda Magelang tampil sebagai jadi juara U-12 Liga Sepakbola Pelajar Piala Kemenpora, dalam rangkaian Hari Olahraga Nasional 2017. Di final, tim tuan rumah mengalahkan Jawa Timur dengan skor 2-1 ketika berlangsung di Stadion Gemilang, Magelang, Sabtu 9 September 2017
Kemenangan Korda Magelang ini terbilang istimewa. Bisa dikatakan ini merupakan kejutan. Korda Magelang hadir di ajang bergengsi untuk para pelajar dari seluruh Indonesia itu lantaran wild card mengingat mereka adalah tuan rumah.
Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta mengatakan, ia berharap ke depannya melalui even ini akan memberikan stok bibit pemain usia muda yang kelak akan menjadi pemain-pemain Timnas, baik junior maupun senior.
”Apa yang dihasilkan dari kompetisi usia muda Piala Menpora yang menjadi bagian dari program Liga Berjenjang Kemenpora ini cukup memuaskan, sehingga menjadi modal bagus bagi timnas Indonesia kedepannya dengan memiliki bibit yang berbobot melalui ajang ini," tutur Isnanta, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
Sejak awal pertandingan, kedua tim langsung bermain terbuka. Namun Korda Magelang beruntung setelah mencetak gol cepat di menit keempat lewat aksi Fran.
Keunggulan ini membuat tensi pertandingan makin meningkat. Hasilnya di menit kesepuluh Korda Magelang kembali mampu menggandakan skor lewat gol yang diciptakan Gading.
Kedudukan 2-0 ini bertahan sampai turun minum. Sebagai informasi, pertandingan di U12 ini hanya berdurasi 2 kali 12 menit.
Di babak kedua, Jatim yang tak mau dipermalukan mencoba menekan pertahanan Korda Magelang. Sayang berapa kali upaya mereka mampu dipatahkan pemain bertahan lawan.
Jatim baru mampu memperkecil ketinggalannya satu menit jelang pertandingan usai. Adalah Hugo Samir yang berhasil membobol gawang Korda Magelang.
Gol di laga ini sekaligus menambatkan nama Hagu Samir sebagai pencetak gol terbanyak dan berhak mendapatkan sepatu emas. Sementara itu gelar pemain terbaik diraih Farrel, kiper Korda Magelang.
Ada yang menarik dari Hugo Samir yang selama turnamen bisa mengemas 11 gol. Hugo Samir adalah putra bungsu Jacksen Thiago, mantan penyerang Persebaya Surabaya yang sekarang menukangi Barito Putra.
Sementara juara ketiga direbut Kalimantan Tengah setelah mengalahkan Kalimantan Selatan 4-3 lewat drama adu penalti. Adu penalti harus digelar setelah di waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1. (mus)
