- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia U-19 menantang Thailand dalam babak semifinal Piala AFF U-18 di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar, Jumat 15 September 2017 sore WIB. Sehari jelang laga, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri meninggalkan teka-teki.
Dalam pernyataannya, Indra mengaku bisa saja melakukan rotasi dalam skuat asuhannya melawan Thailand. Alasannya, dia ingin pemain muda yang ada mendapatkan pengalaman bermain di level internasional.
"Di ajang ini saya ingin semua pemain saya kasih kesempatan, tim usia muda jauh lebih penting yakni kita kasih kesempatan ke semua pemain," kata Indra, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id.
Bukan tanpa alasan juru taktik berusia 54 tahun tersebut ingin melakukan rotasi. Dia justru memikirkan regenerasi para pemain ketika promosi ke tim senior.
"Karena hakekatnya nanti akan menjadi generasi baru untuk Timnas Senior. Saya berpesan kami tetap diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran di laga semifinal besok," imbuhnya.
Rotasi besar-besaran yang dilakukan Indra kepada Garuda Nusantara saat menang 8-0 melawan Brunei Darussalam. Keputusannya mencadangkan Hanis Saghara dan memainkan Rafli Mursalim terbilang tepat, karena pemain jebolan Liga Santri tersebut mencetak hattrick.
Ranking FIFA April 2024, Timnas Indonesia Paling Meroket
Ranking FIFA telah dirilis pada 4 April 2024. Timnas Indonesia jadi yang paling meroket pada periode ini. Skuad Garuda mengalami peningkatan delapan peringkat.
