- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA.co.id – Dua ajang bergengsi akan dihadapi Timnas Indonesia U-22 dan senior, pada 2018 mendatang. Hanya dalam waktu empat bulan, medio Agustus-November 2018, Timnas beda usia akan menghadapi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, dan Piala AFF 2018.
Dua event ini jadi media untuk merealisasikan ambisi PSSI, membawa Timnas Indonesia meraih kejayaan di dua ajang tersebut. Memang, di Asian Games 2018 targetnya hanya 4 besar. Tapi, target tersebut terbilang tinggi.
Di Piala AFF, PSSI memasang target juara lantaran belum pernah sekali pun meraih mahkota juara di ajang ini. Selain masalah persiapan, PSSI juga harus bertindak cepat soal kontrak pelatih, Luis Milla, yang akan habis pada September 2018 mendatang.
Dalam berita sebelumnya, Koordinator Timnas Indonesia, Fani Iriawan, menyebut kontrak Milla akan habis pada September 2018, atau usai Asian Games. Padahal, Milla juga berstatus sebagai pelatih timnas senior.
"Pertanyaan bagus soal persiapan kita hadapi jadwal ketat di 2018. Tapi jujur, sampai saat ini kita belum berpikir sampai ke situ. Kita masih harus evaluasi hasil SEA Games (2017) kemarin," kata Fani.
"Asian Games (2018) mulai Agustus sampai September. Terus Piala AFF, November. Ya, memang Coach Milla harus kerja keras di situ. Nanti kita akan bahas soal persiapan-persiapan itu. Yang jelas sekarang kita fokus hasil SEA Games (2017) dulu," ujarnya. (one)