Lawan Thailand, Timnas Indonesia U-19 Dituntut Lebih Tajam

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri
Sumber :
  • VIVA.co.id / Radhitya Ardiansyah

VIVA.co.id – Timnas Indonesia U-19 kembali beraksi. Kali ini, Egy Maulana Vikry Cs akan menghadapi lawan tangguh, Thailand U-19 di laga ujicoba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu 8 Oktober 2017 WIB.

Usai 2 Kali Imbangi China, Indra Sjafri Ungkap Program Selanjutnya Timnas Indonesia U-20

Adu kuat dua tim muda terbaik di Asia Tenggara diprediksi bakal berjalan sengit. Jelang laga ini, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, sedikit membeberkan persiapannya.

Timnas U-19 menyimpan dendam kepada Thailand U-19 setelah tersingkir dari ajang Piala AFF U-19 2017 di Myanmar. Timnas U-19 kalah adu penalti dari Thailand U-19.

Hasil Pertandingan Uji Coba Timnas Indonesia U-20 Vs China, Gol Indah di Menit Akhir

Yang lebih menyesakkan, Timnas U-19 justru mampu membombardir Thailand dalam laga tersebut. Sejumlah peluang terbuang, dan lini depan Timnas U-19 jadi sorotan. Terkait hal ini, Indra menjelaskan soal persiapan di lini depan.

Menurutnya, kegagalan lawan Thailand di Piala AFF, adalah bukti jika para pemain muda masih memiliki emosi dan ego yang cukup tinggi. Indra memberikan kewajaran soal itu. Hanya saja, Indra menegaskan jika menyelesaikan masalah tersebut harus penuh kesabaran.

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 Vs China U-20 Jilid II Malam Ini

Selain itu, laga uji coba dengan lawan tangguh dinilai Indra memang dibutuhkan. Eks pelatih Bali United ingin para pasukannya bisa mendapat pengalaman, terutama soal mental menghadapi pertandingan.

"Saya sudah beberapa kali menyampaikan bahwa  para pemain usia mereka ini masih labil. Kadang dari mereka muncul sifat-sifat egois (saat finishing). Jadi memang, kita butuh proses untuk bisa mendapat pemain yang berkualitas. Kita juga harus punya komitmen di tim usia muda ini," kata Indra kepada wartawan, Sabtu 7 Oktober 2017 siang WIB.

"Kita memang butuh perngalaman, butuh drama yang menambah mental anak-anak. Jadi, soal ini intinya kita harus sabar. Kita harus sabar membentuk pemain yang memang di usianya masih punya karakter seperti itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya