- Dok. KFA
VIVA – Tim nasional Indonesia U-19 kalah 0-5 dari Korea Selatan dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 di Paju Public Stadium, Sabtu 4 November 2017. Ada pernyataan menarik dari pelatih tim tuan rumah, Chung Jung-yong.
Menurut dia, sekira 6.000 penonton yang hadir di stadion sebagian besar merupakan suporter Timnas U-19. Mereka mampu membuat anak asuhnya merasa terasing di negara sendiri.
"Ini adalah pertandingan kandang, tetapi seperti sedang bermain tandang. Ini adalah pengalaman yang bagus bagi para pemain," ujar Chung usai pertandingan, seperti dikutip dari laman resmi Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA).
(Baca juga: Korea Selatan Pesta Gol ke Gawang Indonesia)
"Saya mengatakan kepada para pemain untuk percaya diri karena mereka adalah pemain muda. Itu mengapa kami cuma mencetak satu gol di babak pertama," tuturnya.
Rasa grogi yang dialami oleh para pemain Korsel akhirnya bisa hilang setelah mereka membobol gawang Aqil Savik untuk pertama kali. Dari sana mereka bisa menemukan keseimbangan bermain.
Hasilnya pun tak main-main. Empat gol susulan dicetak oleh para pemain Korsel dan memaksa Timnas U-19 tak mampu mengembangkan permainan.
Kemenangan membawa Korsel memuncaki Grup F Kualifkasi Piala Asia U-19 dengan raihan enam poin, atau sama dengan Timnas U-19. Namun, selain unggul head to head, mereka juga lebih agresif dengan jumlah gol mencapai 16. (art)
