- VIVA.co.id / Dede Idrus
VIVA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya resmi memberhentikan Indra Sjafri dari posisinya sebagai pelatih timnas Indonesia U-19. Namun PSSI akan memberi Indra tugas baru.
Didepaknya Indra tak lepas dari buruknya performa Garuda Nusantara di Pra Piala Asia U-19 2018, beberapa waktu lalu. Di mana, Indonesia hanya mampu menang dua kali atas Brunei Darussalam (5-0) dan Timor Leste (5-0), dan menderita dua kali kalah dari Korea Selatan (4-0) dan Malaysia (4-1).
Hasil tersebut membuat Indonesia hanya finis di peringkat ketiga grup. Beruntung, timnas U-19 tetap lolos ke putaran final tahun depan, lantaran Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
“PSSI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indra Sjafri yang selama ini bekerja keras bersama timnas U-19," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Selanjutnya, PSSI selanjutnya telah menyiapkan tugas baru untuk eks pelatih Bali United tersebut. Dia diminta membantu PSSI menjalankan peta jalan sepakbola Indonesia menuju Piala Dunia 2034, yang salah satunya fase pembuktian di olimpiade 2024.
"Kami tetap akan bekerja sama dengan pelatih Indra di Federasi untuk membangun sepak bola nasional. Ini merupakan tugas dan tantangan yang jauh lebih besar,” ujar Tisha.
Indra ditunjuk sebagai pelatih timnas U-19 pada pertengahan bulan Januari 2017 dengan kontrak kerja sampai Desember 2017. Indra sempat mengemban pekerjaan serupa dari tahun 2013 hingga 2014, yang mana timnya menjuarai Piala AFF 2013 dengan mengalahkan Vietnam pada partai final. (ren)