VIVA – Mantan bek Timnas Indonesia, Zulkifli Syukur, tengah mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC. Hal ini terlihat saat Zulkifli dan beberapa mantan pemain timnas lainnya bersama-sama menyaksikan langsung laga antara Indonesia melawan Guyana, Sabtu 25 November 2017 lalu.
”Kalau dibilang ujian sih bukan, dibilang tugas iya. Kita (para peserta) disuruh mantau saja. Karena ini bagian dari topik pelajaran di kursus kepelatihan C AFC,” ungkap Zulkifli saat diwawancarai di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
Walaupun mengikuti kursus kepelatihan, Zulkifli menegaskan belum mau pensiun dini. Dia dan rekan-rekannya masih ingin aktif sebagai pemain sepakbola.
”Saya masih ingin main bola, saya belum pikirkan pensiun. Lisensi ini sebagai bekal saya. Ketika saya berhenti (pensiun) tidak terburu-buru untuk kursus pelatih,” kata bek PSM Makassar itu.
Mantan penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu mengaku masih ingin bermain sampai lima tahun ke depan.
”Ada peserta (lisensi C AFC) itu Pak Syamsudin Umar, umurnya sudah 65 tahun. Masa kita yang muda tidak ingin menimba ilmu. Beliau saja sudah tua masih mau belajar. Pokoknya, teman-teman (pemain yang aktif) mengambil lisensi C AFC bukan untuk pensiun cepat,” tegas pemain berusia 33 tahun tersebut.
Selain Zulkifli, hadir beberapa mantan pemain timnas lainnya. Di antaranya Hamka Hamzah, Maman Abdurrahman, Arif Suyono, dan Ade Suhendra. (ren)
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
Ditengah berjalannya pawai Timnas Indonesia itu terjadi hal yang menegangkan, yaitu momen ketika mobil trans Jakarta yang menjadi kendaraan imnas memasuki terowongan
