- ANTARA Foto/Sigid Kurniawan
VIVA – Ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017 dipastikan tidak masuk dalam perhitungan peringkat FIFA. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengonfirmasi hal ini.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha mengaku jika ada kesalahanpahaman dan berujung pada kondisi tersebut. Meski begitu, tidak adanya perbaikan peringkat di ajang ini memberikan keuntungan, sebab Timnas Indonesia tampil dengan skuat muda dengan kata lain cukup berisiko.
"Konferensi pers hari ini sekaligus mengklarifikasi bahwa pertandingan di Tsunami Cup 2017 nanti bukan A Match FIFA. Ada kesalahan saat melaporkan pertandingan ini ke FIFA. Mereka menganggapnya ini adalah pertandingan internasional A Match," ujar Tisha di kantor PSSI, Gran Rubina, Jakarta Selatan, Senin 27 November 2017.
Ajang Tsunami Cup 2017 sendiri diikuti oleh empat negara. Kyrgyzstan menjadi negara dengan peringkat tertinggi, yaitu posisi 115 sedangkan Indonesia berada di posisi 115. Disusul oleh Brunei Darussalam (190) dan Mongolia (199).
"Buat Indonesia ini juga berisiko karena yang diturunkan adalah pemain timnas U-23, meski ada 3 pemain senior yang dipanggil. Jadi bisa dipastikan PSSI akan mengirimkan surat kepada FIFA untuk meralat status pertandingan di Tsunami Cup 2017 nanti," lanjut Tisha.
Di laga tersebut, Luis Milla membawa tiga pemain senior. Mereka adalah Fachruddin Aryanto, Andritany Ardhiyasa dan Ilja Spasojevic.
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
Ditengah berjalannya pawai Timnas Indonesia itu terjadi hal yang menegangkan, yaitu momen ketika mobil trans Jakarta yang menjadi kendaraan imnas memasuki terowongan
