Juara di Aceh, Kirgyzstan Sindir Lapangan Mirip Sawah

Kondisi lapangan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi

VIVA – Tim nasional Indonesia harus memupus mimpi juara di Aceh Solidarity World Cup (ASWC) usai kalah 0-1 dari Kirgiyzstan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu 6 Desember 2017. Skuat Garuda harus puas cuma menjadi pengisi posisi kedua.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi

Pertandingan antara kedua tim sendiri berlangsung sengit. Jual beli serangan terjadi sejak menit awal, tetapi Kyrgizstan lebih beruntung berkat mencuri gol pada menit 20 melalui Saliev Askarbek.

(Baca juga: Timnas Indonesia Kalah dari Kirgyzstan)

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

Meskipun berhasil menjadi juara, namun pelatih Kirgyzstan, Igor Rudrenko, melontarkan sindiran terkait lapangan Stadion Harapan Bangsa yang kualitasnya buruk. Bahkan bisa dibilang kondisinya mirip sawah.

"Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Walaupun kondisi lapangan kurang baik, intinya kita tetap memenangkan pertandingan," ujar Igor usai pertandingan.

5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI

Kondisi lapangan yang buruk selalu jadi sorotan sejak pertandingan pertama AWSC digelar. Penonton menyaksikan sendiri bagaimana para pemain harus bermandi lumpur ketika bertanding.

(Baca juga: Lapangan Tsunami Cup Mirip Sawah, Panitia Punya Pembelaan)

Beruntungnya, antusiasme penonton di Aceh mampu memberi kesan tersendiri bagi tim tamu. Kapten Kirgyzstan, Baimatov Azamat, mengaku terkesima dengan animo suporter Timnas Indonesia selama AWSC bergulir.

"Kami senang berada di sini, negara yang indah, suporter yang luar biasa. Sampai bertemu lagi di Asian Games tahun depan," tutur Azamat. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya